Selasa, 12 Mei 2009

sTIs

ya.. aku sekarang sekolah di STIS jakarta... sekolah dengan jaminan kerja langsung jadi PNS, sekolah gratis, dan sekolah ikatan dinas dengan harapan aku bisa terjaga walau jauh dari ortu...

awal2 aku kul di sini, aku merasa nyaman, dan menikmatinya... namun setelah aku, masuk jurusan komputasi,, dunia terasa seperti asing bagiku... aku tak mengenal dunia ini,
walau aku dah kuliah selama 2,5 tahun di sini... aku merasa ga punya arah kul di STIS, ga punya target... 1,5tahun ini aku jalani apa adanya saja.. ga ada keinginan untuk mengembangkan diri,, kata orang dunia komputasi menyenangkan,, namun aku merasa minder di sini. aku ga punya kemampuan disini. ketika aku mau bangkit, aku jadi mundur lagi, coz aku merasa tertinggal jauh dari teman2 yang lain..

aku sempat berfikir kenapa kemarin aku ga kul di banjarmasin saja, ga jauh dari keluarga, n kebetulan itu mang minat aku...

namun, aku tersadar, kata2 dari pak edi menyadarkan aku,, kalo pun aku tak menyukai bidang ini,, aku harus jalaninya,, kalau bukan karena aku,, aku jalaninya demi keluargaku... aku dah jadi orang yang dibanggakan ma mereka... aku ga bleh sampai mengecewakannya... aku juga msih punya adik, kalau aku sampai mengecewakan,, berarti aku tidak memberikan contoh yang baik buat mereka.

ketika aku cerita ma teman2, semuanya bilang, dibawa nyantai ja na, dunia komputasi ini menyenangkan kalo kau menikmatinya, berguna juga buat masa depan. dan mereka percaya, aku pasti bisa di sini.


yupz... kalo mang ada niat dan usaha,, semuanya pasti bisa...
bismillahirrahmanirrahmanirrahim....
ku harus bangkit,, sebelum semua terlambat,, seperti yang dibilang pa hasyim, kalau masalah itu bisa kita temukan sebelum fase operation, maka kerugiannya masih bisa diperbaiki, karena lum fatal...

ayo maju, maju... ayo, maju, maju... ayo,maju.. maju.... (lho??? ko jadi nyanyi...)

rasa ini

aku ga tau apa yang sedang terjadi, aku ga ngerti apa yang sedang ku pikirkan, aku bingung.. aku dalam kebingungan yang dalam...

mmmm....

kata orang kalau kita berbagi, sharing sama seseorang yang qt percaya, kebingungan ini kan bisa dipecahkan...

tapi...

aku sendiri aj masih bingung,, bagaimna cara aku menceritakannya..heee...

rasa ini, aku merasa tenang dengan rasa ini... aku merasa senang dengan kehadiran semua ini. aku bahagia.. banyak orang yang mensupport aku, banyak orang yang bahagia dengan semua ini, termasuk diriku sendiri.

"cinta itu mang buta, namun dengan cinta itu kita bisa melihat dunia"

namun, aku takut, aku takut ini hanya semu. hanya perasaan aku saja... aku tak tau gimana,, namun perasaan seseorang tak ada yang bisa diduga.. dan bukan kita yang mengatur semua...

mmm... bukan saat-nya aku memikirkan ini,, aku harus fokus belajar, belajar, dan belajar... bukan hanya belajar dari buku, tapi dari semua yang bisa kulihat, kudengar, dan kurasa... demi masa depanku, demi keluargaku...

sekarang, aku cuma bisa berdoa, klau ini terbaik buatku, maka semoga aku didekatkan dengannya, kalau bukan, semoga dia mendapat yang terbaik...

Rabu, 06 Mei 2009

dinning filosopher

minggu nie full banget kuliahnya.... capeekkk betul.... tapi,, lebih kerasa jadi mahasiswa...
semngat kul aku mulai muncul lagi.. coZ ga statik lagi,, walaupun aku kul di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik... hehe
minggu ni dapat tugas dari pak edi tercinta,, yang juga merupakan dosen PA kelas aQ... hehe
tugas kuliah oS... operating system... membingungkan... pertanyaannya gimana sie caranya mecahin problem dinning philosopher...
menuru hasl diskusi kelompok kami..
Untuk memecahkan permasalahan dinning philoshoper, kita melakukan pendekatan dengan semaphore DOWN dan UP. Algoritmanya sebagai berikut:
1. Setiap filsuf terdiri dari 2 kegiatan yaitu berfikir dan makan ketika lapar
2. Ketika lapar, filsuf memberikan sinyal dengan mengangkat garpu kiri
3. Sebelum mengangkat garpu kiri, filsuf harus melakukan operasi DOWN pada semaphore. Artinya dia tidak dapat diinterupsi sebelum selesai, dia memblok proses lain sehingga ia merupakan proses tunggal yang akan di jalankan.
4. Setelah mengangkat garpu kiri, dia bisa langsung makan, karena garpu kanannya pasti tersedia.
5. Setelah makan, ia harus meletakkan garpu, dan melakukan operasi UP. Yaitu mengizinkan operasi yang di blok berjalan. Sedangkan operasi yang mana yang akan dijalankan dipilih secara acak.
6. Tetapi keterbatasan algoritma ini, bahwa hanya ada satu filsuf saja yang bisa makan pada satu proses, padahal garpu yang tersedia ada 5.
7. Tetapi kelebihan dari algoritma ini, bahwa tidak mungkin akan terjadi deadlock atau starvation.
Algoritma lain yang bisa digunakan adalah:
1. Proses di mulai dengan filsuf yang lapar mengambil garpu kiri.
2. Selanjutnya ia harus mengecek apakah garpu di sebelah kanannya memungkinkan untuk diambil.
3. Jika memungkinkan, filsuf bisa langsung makan. Jika tidak, filsuf menunggu sampai garpu kanannya dimungkinkan untuk diambil.
4. Tetapi dalam hal ini ada syarat yang harus diperhatikan, yaitu waktu untuk memulai algoritma harus random. Hal ini menghindari starvation yang akan terjadi jika setiap filsuf ingin makan pada saat yang bersamaan, atau meperkecil kemungkinan terjadinya starvation.
mmmmm... ga tau bener pa ga... tapi,, kami percaya... iyulah jlan terbaik buat mereka.... hahaha
good Luck ya pak filSuf... jangan terlalu banyak dipikirin... kalo ga ada garpu,, makan langsung aja pake tangan... hehehehe...